sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sempat Terpuruk Imbas Pandemi, Kini Ibu-ibu Tukang Asap Ikan Beromzet Rp30 Juta per Bulan

Inspirator editor Jaka Samudra
29/09/2021 06:16 WIB
Dari aktivitasnya itu, emak-emak di Kampung ini bisa punya pendapatan sendiri dan membantu suami mereka yang mayoritas nelayan. Bahkan, omzetnya membikin kaget.
Sempat Terpuruk Imbas Pandemi, Kini Ibu-ibu Tukang Asap Ikan Beromzet Rp30 Juta per Bulan (FOTO:MNC Media)
Sempat Terpuruk Imbas Pandemi, Kini Ibu-ibu Tukang Asap Ikan Beromzet Rp30 Juta per Bulan (FOTO:MNC Media)

“Setiap hari itu omzet bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Satu bulan bisa Rp30 juta lebih,” katanya.  

Jenis ikan yang diasapi bermacam-macam, mulai dari ikan patin, ikan balong, hingga pari. Sementara bahan yang digunakan mengasapi pun tak sulit untuk didapatkan, yakni batok kelapa dan jagung kering.  

Cara pengolahan ikan asap cukup mudah. Ikan-ikan itu dicuci bersih dan dipotong-potong sebelum dipanggang dan diasapi di tungku. Ikan pun siap dijual. Biasanya ikan asap itu dijual ke pasar-pasar tradisional di wilayah kota dan Kabupaten Pasuruan. 

”Dibersihkan dulu, dibuang kotorannya, dipotong-potong, ditusuk, dipanggang,” kata Zanati, Selasa (28/9/2021). 

Emak-emak tukang asap ikan lainnya, Usawatun Khasanah, juga mengaku bisa mendapatkan Rp1 juta per hari dari pekerjaannya. Perempuan yang mulai merintis usahanya beberapa tahun lalu itu sempat mengalami kesulitan di awal masa pandemi Covid-19 karena omzetnya menurun. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement