Melansir Good News from Indonesia (14/4), Morgen Susanto memulai bisnis Equil dengan motivasi menyajikan air mineral kemasan kelas premium. Karena pada saat itu, produsen AMDK lokal dominan memproduksi air mineral kemasan biasa.
Sementara air minum kemasan premium masih didominasi oleh produk impor. Dari situ Morgen termotivasi untuk memulai bisnis AMDK premium, dia beranggapan potensi sumber daya mata air di Indonesia mestinya dapat dimanfaatkan.
Sebagai tambahan informasi, pada 1990-an Indonesia sudah memiliki produk air minum dalam kemasan. Aqua adalah jenama AMDK pertama yang muncul, tepatnya pada 1973. Namun saat itu Aqua masih menggunakan kemasan plastik.
Pembuatan Equil memerlukan standar yang ketat, karena air yang digunakan adalah air mineral alami tanpa treatment atau perlakuan apa pun. Sehingga proses pengemasannya pun langsung dilakukan di lokasi sumber mata air.
Awal pendirian Equil, Morgen harus berjuang meyakinkan BPOM agar dapat mengantongi izin produksi air mineral alami. Agar air Equil layak dikonsumsi, air diperiksa setiap satu jam sekali, mulai dari sumber hingga dikemas.