IDXChannel – Siapa pemilik Lion Air? Meski maskapai yang satu ini sudah banyak digunakan masyarakat Indonesia, namun banyak yang belum mengetahui siapa sosok di baliknya.
Lion Air yang berada di bawah naungan PT Lion Mentari Airlines ini merupakan salah satu raksasa maskapai di Indonesia yang berpangkal di Jakarta. Fokus bisnisnya adalah menyediakan jasa penerbangan untuk rute domestik dengan tarif rendah (low-cost carrier).
Lalu, siapa pemilik Lion Air? Bagaimana sejarah berdirinya? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam penjelasan IDXChannel berikut!
Siapa Pemilik Lion Air?
Rusdi Kirana Pemilik Lion Air. (Foto: MNC Media)
Dilansir dari laman resmi perusahaan, Lion Air didirikan oleh Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan Kirana. Kedua bersaudara ini memulai maskapai penerbangan swasta nasional ini sejak 15 November 1999 dan pertama kali beroperasi secara komersial pada 20 Juni 2000.
Berbekal modal sebesar USD10 juta atau senilai Rp145 miliar kala itu, kedua bersaudara ini berhasil mendirikan sebuah maskapai penerbangan Lion Air yang melayani penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier). Tagline bisnis aviasi yang satu ini pun sangat populer di kalangan masyarakat yakni “We Make People Fly”.
Pada awal berdirinya, Lion Air hanya beroperasi dengan dua pesawat tipe Boeing 737-200 untuk rute Jakarta-Pontianak. Siapa sangka, lebih dari 20 tahun berlalu, maskapai ini berhasil merajai industri penerbangan nasional.
Melalui anak usahanya low cost carrier (LCC) Lion Air, Rusdi Kirana berhasil membangun industri jasa penerbangan secara menggurita. Bisa dikatakan, ia merupakan pengusaha di sektor penerbangan yang cukup bertangan dingin. Ia bahkan membangun maintenance, repair and overhaul (MRO) terbesar se-Asia Tenggara yang didirikan di Batam dengan modal investasi yang tak kurang dari USD250 juta.
Hingga saat ini, Lion Air tercatat memiliki lebih dari 700 pesawat terdiri dari ATR, Airbus, dan Boeing. Tak hanya itu, pada mudik Lebaran 2022 lalu, maskapai milik Rudi dan Kusnan ini menyiapkan sebanyak 184 pesawat yang melayani jutaan masyarakat Indonesia.