IDXChannel—Banyak tokoh wanita Islam yang menginspirasi, Indonesia pun punya, yakni Malahayati. Laksamana perempuan pertama di Indonesia yang berperang selama masa penjajahan Belanda, di tangannya-lah, Cornelis de Houtman meregang nyawa.
Wanita Aceh ini terlahir dengan nama Keumalahayati pada 1 Januari 1550. Dikutip dari Indonesia.go.id (17/11), Malahayati merupakan putri dari Panglima AL Kesultanan Aceh, yakni Laksamana Mahmud Syah.
Kakeknya adalah raja kedua Kesultanan Aceh, yakni Sultan Salahuddin Syah, yang memerintah kesultanan pada 1530-1539. Meskipun terlahir sebagai seorang putri, Malahayati tetap berkontribusi besar pada perjuangan kesultanan dalam peperangan.
Ia menghabiskan masa remajanya di lingkungan istana mengikuti pendidikan militer angkatan laut kesultanan, Mahad Baitul Maqdis. Pada 35 tahun, ia menjabat sebagai Kepala Barisan Pengawal Istana Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dalam masa pemerintahan Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Mukammil.
Pertempuran pertamanya dengan penjajah Portugis dilakukannya pada 1586 di Teluk Haru, dekat Selat Malaka. Suaminya, Laksamana Tuanku Mahmudin, juga turut berperang dan memimpin pertempuran.