Dilansir dari Insider pada Jumat (30/12), Berikut merupakan daftar tugas yang harus dilakukan Musk pada tahun 2023 mendatang.
Baca Juga:
- Menunjuk kepala eksekutif Twitter yang baru pada akhir Januari.
- Menghentikan penjualan saham Tesla pribadinya dan secara resmi mengadopsi rencana 10b5-1, sehingga investor tahu tidak akan ada blok penjualan utama di tikungan karena Musk telah menjual sekitar USD 40 miliar saham TSLA tahun lalu.
- Menghadirkan investor target pengiriman yang lebih konservatif untuk Tesla EV. Menurut mereka, Target pertumbuhan 50 persen sulit untuk terjadi, namun dengan pertumbuhan pengiriman lebih dari 35 persen, hal tersebut dapat menjadi tujuan yang lebih mudah terwujud dan cukup realistis untuk tahun 2023.
- Fokus kembali pada Tesla dan bukan Twitter.
- Menetapkan target pengiriman untuk Cybertruck pada akhir tahun 2023. Mereka beranggapan bahwa dengan adanya persaingan dari semua sudut dan kekhawatiran kesengsaraan produksi akan mendorong hal tersebut pada tahun 2024.
- Membuat perubahan pada dewan direksi Tesla untuk menambah pengalaman di bidang teknologi dan EV.
- Mengumumkan program pembelian kembali saham Tesla, karena hal tersebut merupakan salah satu kunci untuk menarik kepercayaan kembali.
- Mendorong lebih banyak transparansi keuangan seputar struktur margin di Tesla.
- Menahan diri terkait masalah politik di Twitter. Semakin politis Musk di Twitter, semakin buruk untuk menjual mobil EV Tesla kepada massa.
- Hadirkan strategi yang komprehensif untuk rencananya di Twitter. Diketahui, Saat ini ketakutan Twitter adalah dengan perginya pengiklan (untuk saat ini) yang menimbulkan banyak kerugian. Hal tersbeur menyebabkan terjadi lebih banyak penjualan saham Musk TSLA. Maka dari itu, Musk perlu menghadirkan strategi yang komprehensif terkait rencananya di Twitter.
(DKH)