5. Alisher Burkhanovich Usmanov
Merupakan raja bisnis Rusia kelahiran Uzbek. Di tahun 2014 dirinya menjadi orang terkaya di Rusia dengan kekayaan yang dilaporkan mencapai USD14,4 miliar.
Dirinya memiliki minat dalam bidang logam dan operasi penambangan, meskipun eksploitasinya sangat jauh. Diantara kepmilikan yang luas, Konglomerat industri Rusia Metalloinvest memiliki berbagai macam bisnis logam dan pertambangan.
Investasi penting tersebut yakni Kommersant Publishing Houses, 29% saham di Arsenal F.C, Xiaomi.
6. Mikhail Prokhorov
Miliarder Rusis tersebut memperoleh sebagaian besar kekayaannya sebagai industrialis terkemuka pada negara tersebut. Selain itu, memiliki sejumlah saham besar di perusahaan multinasional terutama dalam sektor logam dan pertambangan.
Salah satu perusahaan yang dirinya investasikan yakni Norsik Nickel yang menjadi salah satu produsen Nikel dan Paladium terbesar di dunia. Di tahun 2007, dirinya memutuskan berpisah dengan mitra bisnis jangka panjangnya yakni Vladimir Potanin.
Setelah meninggalkan Interros, dirinya meluncurkan perusahaan investasi yakni ONEXIM Group dengan aset mencapai USD17 miliar. Investasi lain yakni Renaissance Capital dan Optogan.
7. Harold Simmons
Harrold adalah seorang perngusaha asal AS dan miliarder yang memiliki keahlian pemasaran yang membantunya mengkonseptualisasikan Leveraged Buyout (LBO) yang digunakan untuk mengakuisisi berbagai perusahaan.
Pertama kali memulai sebagai pemriksa bank dan membeli toko obat dengan uang tunai USD5.000 serta pinjaman USD95.000.
Kemudian dirinya menjual bsinisnya kepada Eckerd Corporation seharga USD50 juta. Langkah tersebut membawa dirinya sebagai investor. Tak lama kemudian dirinya sempat berupaya untuk mengambil alih Lockheed Corporation , dengan memperoleh hampir 20% saham meski pada akhirnya gagal. Simmons meninggal pada 201. Investasi terkemuka: Contran Corporation, Valhi Inc.