6. Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS)
Saham perbankan dengan harga termurah selanjutnya yakni saham Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS). Saham bank ini diperdagangkan di rentang harga harian sebesar Rp91-93 per saham dengan valuasi yang rendah yakni PBV 0,81 kali dan PER 17,17 kali.
7. Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)
Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) juga masih terbilang murah. Bank yang mencatatkan sahamnya di BEI pada 1989 ini saat ini diperdagangkan di rentang harga rata-rata harian sebesar Rp280-286 per saham. Valuasi BNII juga sangat rendah yakni PBV 0,73 kali dengan PER 11,18 kali.
8. Bank Nationalnobu Tbk (NOBU)
Saham bank dengan harga termurah berikutnya yang bisa Anda cermati adalah Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Saat ini, NOBU diperdagangkan di rentang harga rata-rata harian sebesar Rp418-470 per saham dengan valuasi yang rendah yakni PBV 0,70 kali dan PER 18,90 kali.
9. Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) telah berdiri sejak 1989. Bank ini melantai di BEI sejak 29 Agustus 1997. Hingga saat ini, saham MAYA masih diperdagangkan di rentang harga yang terbilang murah yakni Rp520-540 per saham. Valuasinya pun masih cukup rendah dengan PBV di bawah 1 yakni 0,44 kali.
10. Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA)
Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) merupakan penggabungan dari Bank Woori Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Woori Bank Korea. Bank Woori Saudara Indonesia ini mulai melantai di bursa sejak 15 Desember 2006. Hingga saat ini, saham SDRA diperdagangkan di rentang harga yang masih terbilang murah yakni berkisar Rp620-635 per saham dengan valuasi yang rendah PBV 0,50 dan PER 7,11 kali.
Itulah deretan saham bank termurah 2023 yang bisa Anda cermati jika tertarik untuk berinvestasi di sektor ini. Meski demikian, penting untuk diperhatikan bahwa harga yang murah hendaknya tidak menjadi satu-satunya dasar untuk mengambil keputusan pembelian. Anda juga perlu mempertimbangkan faktor lainya seperti fundamental perusahaan, kinerja, dan prospek ke depannya.
Disclaimer: Segala Keputusan Pembelian Produk Investasi dan Instrumennya Berada di Tangan Investor.