Perbedaan Saham dan Obligasi
1. Skema dan Bentuk Keuntungan
Dengan berinvestasi saham, investor akan mendapatkan dua jenis keuntungan. Pertama, keuntungan dari pembagian dividen (bagi hasil). Kedua, keuntungan dari capital gain, yakni selisih harga saham saat dibeli dan dijual kembali.
Oleh sebab itu, investor dianjurkan untuk berinvestasi saham dengan orientasi jangka panjang. Memberi waktu yang cukup panjang sehingga harga saham berkembang. Jika diinvestasikan pada emiten yang tepat, harga saham akan bertahap naik dari tahun ke tahun.
Contohnya, jika investor A membeli 10 lot saham BBCA pada 2018, ia akan menikmati keuntungan lima tahun kemudian. Harga BBCA pada 18 Mei 2018 ditutup pada Rp4.340 per lembar, namun hari ini (12/5) harga BBCA sudah di level Rp8.800 lembar.
Jika investor A ingin menjual semua lot saham BBCA yang dimilikinya, ia akan mendapatkan keuntungan sekitar 50%, sebab pada 2018 ia menggelontorkan dana Rp4,34 juta untuk 10 lot BCA, namun hari ini nilai investasinya sudah mencapai Rp8,80 juta.
Pada 2022 juga BBCA membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham dengan nilai keuntungan Rp170 per lembar saham. Karena investor A memiliki 1.000 lembar saham BBCA, ia menerima dividen Rp170.000,.