Sementara keuntungan obligasi didapatkan dari imbal hasil (kupon) dan capital gain saat menjual obligasi ke pasar sekunder. Skema kupon Obligasi adalah perusahaan atau pemerintah akan membayarkan bagi hasil sesuai nilai kupon setiap bulan, tiga bulan, atau enam bulan.
Kupon ini memiliki nilai imbal hasil yang berbeda sesuai jenis obligasi yang dibeli investor. Ada nilai tetap atau fixed rate yang menjamin besaran keuntungan yang diterima investor selama periode investasi berlangsung.
2. Batas Masa Berlaku
Dilansir dari cimb.niaga.co.id (12/5), masa berlaku kepemilikan saham dan obligasi memiliki rentang waktu yang berbeda. Seorang investor saham memiliki hak atas keuntungannya selama perusahaan masih berdiri dan investor memiliki tanda bukti kepemilikan.
Sementara kepemilikan obligasi berlangsung hanya selama periode investasi. Penerbit obligasi memasang batas masa berlaku yang jelas dan tetap yang tertera dalam surat kepemilikan yang diberikan kepada investor.
Contohnya, obligasi yang diterbitkan pemerintah awal tahun ini, yakni SBN-Ritel. Obligasi SBR012-T2 memiliki tenor atau masa berlaku dua tahun, sementara SBR012-T4 memiliki tenor atau masa berlaku selama empat tahun.