Sebelumnya Nyoman mengonfirmasi bahwa terdapat perusahaan pertambangan nikel yang masuk dalam pipeline bursa. Kendati tak merinci perusahaan yang dimaksud, ia memastikan sedang dalam proses.
"Saya tak ngomongin nama ya. Kita tahapannya sudah site visit, sudah kita minta tahapannya lebih lanjut," kata Nyoman di Gedung BEI, Jumat (10/3).
Sebelumnya dikabarkan entitas usaha Harita Group, PT Trimegah Bangun Persada bakal melaksanakan initial public offering (IPO). Produsen nikel tersebut diperkirakan melantai di bursa dengan emisi jumbo senilai Rp9 triliun.
(SLF)