IDXChannel—Simak profil singkat tentang 3 saham peternakan di BEI. Perusahaan yang bergerak di sektor peternakan dan penunjangnya, tercatat sebagai saham sektor barang konsumer primer.
Ada banyak perusahaan terbuka yang menjalankan usaha peternakan sekaligus industri penunjang dan industri yang berkaitan dengan hewan ternak. Misalnya produksi pakan ternak, produksi makanan olahan daging, dan sebagainya.
Merangkum beragam sumber, berikut ini adalah profil singkat dan kinerja harga 3 saham peternakan di BEI dengan kapitalisasi pasar terbesar.
3 Saham Peternakan di BEI, Emiten Apa Saja?
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Charoen Pokphand adalah konglomerasi asal Thailand yang membuka lini bisnis peternakannya di Indonesia. Cabangnya di Indonesia menjalankan beragam bisnis di beragam sektor dengan produk utama hewan ternak dan hasil pertanian.
Mengutip laman CPIN (28/10/2025), kegiatan usaha yang saat ini dilakukan perseroan antara lain: pembibitan ayam ras; rumah potong dan pengepakan daging (unggas/non-unggas); pengolahan dan pengawetan daging; budidaya ayam ras pedaging; sebagainya.
Selain kegiatan usaha contoh di atas, CPIN juga menjalankan aktivitas perdagangan besar hewan hidup, perdagangan besar daging ayam dan daging ayam olahan, juga industri pengeringan buang, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
Produk utama yang dihasilkan Charoen Pokphand Indonesia antara lain pakan ternak, ayam pedaging, makanan olahan, dan day old chicks (ayam pedaging, ayam petelur, dan DOC lainnya).
CPIN mencatatkan sahamnya pada 1991 dengan melepas 2,5 juta saham di harga penawaran Rp1.000 per saham. Pada perdagangan Selasa 28 Oktober 2025, CPIN diperdagangkan di kisaran Rp5.000 per saham. Harga saham CPIN tumbuh 4,99 persen sejak awal 2025.