sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

3.692 Laporan Selama Pandemi, YLKI : Jasa Keuangan Paling Banyak Diadukan

Market news editor Ferdi Rantung
08/01/2021 11:15 WIB
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan bahwa selama pandemi 2020, tingkat pengaduan konsumen meningkat.
3.692 Laporan Selama Pandemi, YLKI : Jasa Keuangan Paling Banyak Diadukan. (Foto: MNC Media)
3.692 Laporan Selama Pandemi, YLKI : Jasa Keuangan Paling Banyak Diadukan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan bahwa selama pandemi 2020, tingkat pengaduan konsumen meningkat. Tercatat 3.692 pengaduan dari masyarakat, atau naik signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 1.871 pengaduan.

"Ada 3.692 kasus pengaduan secara total pada 2020. Angka itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 1871 pengaduan," Kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (8/1/2021).

Tulus mengungkapkan, karakter pengaduan konsumen pada 2020, masih sama dengan 5 tahun ke belakang. Dimana, ada 5 konteks pengaduan yang menduduki peringkat teratas yaitu produk jasa keuangan sebesar 33,50 persen, e-commerce 12,70 persen, telekomunikasi 8,30 persen, kelistrikan 8,20 persen dan perumahan 5,70 persen.

"Pengaduan kelompok meningkat dari 1.308 menjadi 3.290 pengaduan, lalu individual menjadi 402 pada 2020," jelas Tulus.

Selama pandemi pengaduan masyarakat terkait produk kesehatan juga meningkat. Pengaduan biasanya berkaitan dengan pengaduan tentang obat, produk vitamin dan alat kesehatan.

"Pengaduan yang dimaksud berkaitan dengan harga produk kesehatan yang melonjak, kelangkaan produk dan produk palsu," terangnya.

Pengaduan selama 2020 rata - rata berkaitan dengan pandemi. terutama hal yang berkaitan dengan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah, baik itu restrukturisasi, listrik dan transportasi. (*)

Advertisement
Advertisement