4. Risiko Regulatori
Risiko regulatori berkaitan dengan perubahan kebijakan atau regulasi yang dapat mempengaruhi pasar atau instrumen trading tertentu. Regulasi yang ketat atau perubahan undang-undang dapat mempengaruhi likuiditas, volatilitas, atau kemampuan Anda untuk melakukan trading.
5. Risiko Psikologis
Salah satu risiko yang sering diabaikan dalam trading adalah risiko psikologis. Emosi seperti ketakutan, keserakahan, atau terlalu percaya diri dapat mempengaruhi keputusan trading Anda secara negatif. Trader yang tidak mengelola emosinya dengan baik cenderung membuat keputusan impulsif yang berpotensi merugikan.
Meskipun fluktuasi harga seringkali menjadi perhatian utama dalam trading, trader yang sukses juga perlu memahami dan mengelola risiko-risiko lain yang dapat memengaruhi performa mereka di pasar.
Dengan menyadari risiko likuiditas, kredit, operasional, regulatori, dan psikologis, serta mengambil langkah-langkah untuk memitigasinya, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam jangka panjang. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset, mengikuti perkembangan pasar, dan memiliki strategi manajemen risiko yang solid.
(Shifa Nurhaliza Putri)