Industri kendaraan listrik sudah tumbuh pesat di negara-negara maju, bukannya tak mungkin jika pertumbuhan serupa bakal terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Namun saat ini, ekosistem kendaraan listrik Indonesia memang masih dalam tahap awal pengembangannya.
Maka, emiten-emiten yang bermain dalam bisnis kendaraan listrik memiliki potensi pertumbuhan pada masa mendatang. Sehingga layak menjadi pertimbangan bagi investor saham. Apa saja saham kendaraan listrik yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia?
Saham Kendaraan Listrik di BEI
1. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX)
Emiten ini bekerja sama dengan PT SiCepat Express Indonesia untuk membuat perusahaan patungan bernama PT Volta Indonesia yang tak lain merupakan produsen motor listrik dengan merek yang sama (Volta).
Volta pun bekerja sama dengan PT Prima Layanan Nasional Enjiniring untuk melakukan perencanaan, studi, dan pengembangan ekosistem motor listrik. Pada perdagangan hari ini, saham NFCX ditutup pada level Rp6.700 per saham. Investor memerlukan modal Rp670.000 untuk membeli satu lot NFCX.
2. PT Tbs Energi Utama Tbk (TOBA) & PT Goto Gojek Indonesia (GOTO)
Kedua emitenini mendirikan joint venture yang bergerak di bidang motor listrik. TOBA bahkan mengalokasikan lebih dari sepertiga capital expenditure tahun 2023 untuk mendanai proyek motor listrik bermerek Electrum.