sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

7 Produk Pasar Modal yang Diperjualbelikan BEI: Jenis Instrumen Investasi dan Mekanismenya

Market news editor Kurnia Nadya
01/09/2023 18:53 WIB
Ada tujuh produk pasar modal yang diperjualbelikan di BEI. Namun yang paling populer di kalangan masyarakat adalah saham, reksa dana, dan obligasi.
7 Produk Pasar Modal yang Diperjualbelikan BEI: Jenis Instrumen Investasi dan Mekanismenya. (Foto: MNC Media)
7 Produk Pasar Modal yang Diperjualbelikan BEI: Jenis Instrumen Investasi dan Mekanismenya. (Foto: MNC Media)

2. Obligasi 

Obligasi adalah surat utang. Pihak yang menerbitkan surat utang adalah korporasi dan negara. Ketika menerbitkan obligasi, boleh dibilang korporasi dan negara tengah menawarkan diri untuk berutang pada investor. 

Dana yang didapat dari utang ini akan digunakan untuk pengembangan usaha atau pembangunan infrastruktur dan pembiayaan APBN. Seperti utang pada umumnya, obligasi memiliki jangka waktu. 

Obligasi bersifat jangka pendek dan menengah. Nantinya pihak penerbit akan melunasi utangnya kepada investor, sekaligus membayarkan bunga pinjaman. Obligasi juga bisa diperjualbelikan di pasar sekunder (tangan kedua). 

Dengan membeli obligasi, investor mendapat keuntungan dari bunga pinjaman yang dibayarkan, dan dari selisih harga jual dan beli jika obligasi tersebut diperjualbelikan di pasar sekunder.

3. Reksa Dana 

Masih banyak masyarakat dibuat bingung dengan reksa dana. Apa sebenarnya reksa dana? Apa bedanya dengan saham dan bagaimana cara kerjanya? 

Jika divisualisasikan, reksa dana seperti investasi dengan cara patungan. Para investor akan menyerahkan modal kepada bendahara reksa dana, yakni manajer investasi, untuk dikelola dan investasikan di Bursa Efek Indonesia. 

BEI mendefinisikan reksa dana sebagai wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Artinya, suatu reksa dana akan memiliki portofolio investasi, sama seperti seorang investor saham memiliki portofolio investasinya.

Ada empat jenis reksa dana di BEI, yakni reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap. Hal yang membedakan keempatnya adalah jenis instrumen investasi yang menjadi mayoritas dalam portofolio. 

Reksa dana saham, misalnya, memiliki portofolio yang 80% adalah saham. Sementara reksa dana pendapatan tetap, setidaknya 80% adalah obligasi atau surat utang, dan portofolio reksa dana pasar uang seutuhnya berisi surat utang jangka pendek. 

Dari jenis-jenis portofolio ini, investor dapat memilih reksa dana mana yang paling tepat dan sesuai dengan profil risikonya masing-masing. Jika satuan investasi saham adalah lot (100 lembar saham), maka satuan reksa dana adalah unit penyertaan. 

4. Exchange Traded Fund 

ETF pada dasarnya adalah reksa dana, namun ETF diperdagangkan layaknya saham di bursa efek. Jadi, jika diartikan secara sederhana, ETF adalah reksa dana yang diperdagangkan seperti saham. 

Mekanismenya seperti transaksi jual beli saham, tidak dengan patungan lewat unit penyertaan seperti reksa dana. Namun instrumen yang diperjualbelikan adalah reksa dana yang kinerjanya mengacu pada indeks-indeks saham tertentu. ETF biasanya dibeli untuk tujuan diversifikasi investasi. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement