Kurnia Nadya
IDXChannel—Masih ada beberapa saham migas dengan PER dan PBV terendah. Dalam artian, rasio price to earning dan price to book value masih di bawah atau tidak jauh dari nilai wajarnya.
Saat ini, ada belasan emiten dengan lini bisnis yang bergerak di sektor minyak dan gas, ataupun industri turunannya. Dari semua emiten yang masuk dalam kategori saham minyak dan gas, sebagian di antara bergerak di bidang industri penunjang sektor migas.
Oleh sebab sektor migas termasuk industri yang bersifat siklikal, saham-saham migas kerap berfluktuasi. Namun demikian, tak sedikit pula trader memanfaatkan pergerakan harga ini untuk mendulang cuan dalam jangka pendek dan menengah.
Saham-saham ini juga bisa menjadi pilihan untuk diversifikasi portofolio bagi investor yang hendak mendapatkan return dalam jangka menengah. Namun, bukan tak mungkin saham migas dapat disimpan dalam jangka panjang.
Sebab industri migas di Indonesia masih berkembang, mengingat angka konsumsi minyak dan gas bumi dalam aktivitas sehari-hari masyarakat pun masih cukup tinggi. Sehingga, emiten-emiten migas masih berpotensi untuk mencatatkan pertumbuhan.
