3. Tidak FOMO
FOMO (Fear of Missing Out) yang berarti takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu adalah hal yang perlu dihindari saat ingin melakukan investasi. Untuk menjadi investor tidak perlu merasa terburu-buru dalam memutuskannya. Namun, investor perlu untuk mengkaji lebih dalam mengenai emiten perusahaan yang akan dipilih.
4. Rajin Baca Buku Warren Buffet
Para investor bisa memperluas serta memperdalam wawasannya melalui buku-buku yang ditulis oleh Warren Buffet.
5. Rajin Baca Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan merupakan sumber informasi yang valid untuk mengetahui detail suatu emiten perusahaan. Investor bisa memantaunya dengan membaca laporan tahunan. Maka dari itu, rutin membaca laporan keuangan dan tahunan sangat dianjurkan untuk sukses berinvestasi.
6. Beli di Saat Waktu yang Buruk dan Jual di Waktu yang Baik
Prinsip Lo dalam investasi yaitu membeli dan menjual pada saat yang tepat. Seorang investor bisa menjadi pemegang saham dengan membeli saham Mercy senilai Avanza. Maka dari itu, harus memahami fundamental perusahaan yang memiliki kinerja bagus dengan harga murah sebelum berinvestasi.
7. Hindari Membeli Emiten yang Tidak Berintegritas
Lo Kheng Hong mengingatkan agar tidak pernah membeli perusahaan yang tidak berintegritas dan tidak jujur. Karena hal tersebut berkaitan dengan tata kelola dan manajemen suatu perusahaan.