Capital gain dari investasi saham didapat saat investor menjual sahamnya di harga yang sudah naik dari harga pembeliannya. Sama halnya dengan obligasi, sebab obligasi pun bisa diperjualbelikan kembali di pasar sekunder.
Namun demikian, harga obligasi berfluktuasi tergantung pada permintaan pasar.
Keuntungan Lebih Besar dari Deposito
Seperti yang diketahui, deposito juga merupakan instrumen investasi. Namun keuntungannya lebih kecil dibanding obligasi, apalagi jika dibandingkan dengan saham. Tingkat keuntungan yang ditawarkan obligasi relatif lebih besar dari rata-rata bunga tahunan deposito.
Bisa Dijadikan Jaminan
Obligasi bisa dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman bank dan untuk membeli saham di Bursa Efek Indonesia. Mengapa demikian? Seperti yang disinggung di atas, membeli obligasi sama artinya dengan menanamkan modal ke pihak penerbit.
Artinya, investor memiliki sejumlah uang yang kini tengah dipegang atau dikelola pihak penerbit. Oleh karenanya, menjaminkan obligasi sama artinya dengan menjaminkan modal milik diri sendiri kepada pihak bank.