2. Kekurangan Obligasi
Tetap Ada Potensi Kerugian
Tidak ada instrumen investasi bebas risiko. Salah satu risiko investasi obligasi adalah gagal bayar dari pihak penerbit. Gagal bayar terjadi saat perusahaan penerbit tidak mampu membayar dan melunasi bunga ke pemilik obligasi.
Seperti yang diketahui, obligasi adalah alternatif pendanaan selain pinjaman bank. Dana ini digunakan pihak penerbit untuk mengembangkan bisnis atau membangun sesuatu. Bukan tak mungkin jika pengembangan usaha ini mandeg atau bahkan gagal dalam perjalanannya.
Sehingga proyek pengembangan usaha itu tidak mendatangkan keuntungan, alih-alih malah membuat perusahaan penerbit terbebani rugi.
Tingkat Bunga Tergantung Nilai Pasar
Seperti yang disinggung di atas, imbalan obligasi adalah bunga atau kupon. Namun besaran bunga imbalan ini tergantung pada nilai pasar keuangan. Jika harga obligasi tengah naik, maka tingkat bubgka bakal menurun dan sebaliknya.
Penerbit Bisa Mencabut Kesepakatan
Perusahaan penerbit bisa saja gagal bayar di masa mendatang, saat hal itu terjadi, penerbit bisa mencabut kesepakatan sebelum tiba masa jatuh tempo. Namun demikian, jika ada kesepakatan tertulis di awal, investor berhak menuntuk denda jika penerbit terlambat membayar pelunasan bunga.