IDXChannel—Ada kelebihan dan kekurangan obligasi yang harus diketahui investor pemula sebelum memulai investasinya. Seperti instrumen investasi lainnya, obligasi memiliki risiko dan keuntungannya tersendiri.
Obligasi adalah surat utang jangka menengah ataupun jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, umumnya diterbitkan oleh pemerintah, korporasi, atau lembaga keuangan. Obligasi juga merupakan alternatif sumber modal selain pinjaman bank.
Dilansir dari Sikapiuangmu.ojk.go.id (1/8), obligasi berisikan janji dari pihak penerbit untuk melunasi pokok utang pada akhir waktu yang sudah disepakati dan membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu.
Obligasi kerap dinilai sebagai instrumen investasi dengan tingkat risiko yang lebih rendah, lebih stabil dibanding investasi saham. Keuntungan yang didapat dari obligasi juga relatif stabil dibanding instrumen investasi lainnya.
Ada tiga jenis obligasi secara umum, yakni obligasi pemerintah (SUN/Surat Utang Negara. Sukuk Negara), obligasi korporasi yang diterbitkan oleh BUMN ataupun korporasi lainnya, dan obligasi ritel, yakni surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk dijual langsung secara perseorangan ke masyarakatnya (ORI dan Sukuk Ritel).