“Di kuartal IV sudah mulai melakukan ekspor perdana ke Vietnam untuk olahan minuman, dan tahun depan menyusul ke Thailand dan Amerika,” ujar Edwin.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan RLCO, Dwiadi Prastian Hadi menyampaikan, perseroan akan meningkatkan utilitas sampai di atas 60 persen. Dengan demikian, laba perseroan bisa meningkat sebesar 75 hingga 80 persen.
“Utilisasi saat ini belum sampai 50 persen, diharapkan dengan adanya penambahan dana ipo kita bisa meningkatkan produksi di atas 60 persen,” ujar Dwiadi.
Sepanjang lima bulan pertama 2025, perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid, dengan penjualan sebesar Rp231,3 miliar, meningkat 47,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba periode berjalan juga meningkat signifikan sejalan dengan peningkatan volume penjualan ekspor dan perluasan kanal distribusi domestik.
(DESI ANGRIANI)