Bursa menambahkan, suspensi itu dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham TAYS.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," ungkap Bursa.
Berdasarkan data BEI, pergerakan saham emiten yang bergerak dalam bidang usaha industri makanan ringan seperti biskuit, coklat, dan permen serta perdagangan impor dan ekspor ini terus menguat.
Adapun pada penutupan perdagangan Selasa (1/11/2022), saham TAYS ditutup naik 22,22% di level 660. Sedangkan untuk perdagangan 6 bulan ini naik 240,21% dan secara ytd, saham TAYS melonjak 270,79%. (NIA)