IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini menguat 26 poin ke level Rp14.343. Nilai tersebut lebih baik dibandingkan dengan penutupan kemarin sebesar Rp14.370 per USD.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar melemah terhadap mata uang lainnya pada Rabu, karena harapan untuk terobosan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina menunjukkan kemajuan dan Bank of Japan (BOJ) melanjutkan upayanya untuk menurunkan imbal hasil obligasi.
"Bank Of Japan memenuhi janji empat hari pembelian obligasi tak terbatas untuk menahan imbal hasil 10-tahun di bawah plafon 0,25%, dan memperpanjang pembelian di sepanjang kurva di kedua arah. Upaya tersebut membuat imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10-tahun turun sedikit menjadi 0,225%," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (30/3/2022).
Selain itu, data yang dirilis pada hari sebelumnya juga menunjukkan bahwa penjualan ritel mengalami kontraksi 0,8% YoY pada Februari 2022.
Disisi lain, Ukraina dan Rusia melanjutkan pembicaraan damai tatap muka di Istanbul pada hari Selasa. Selama pembicaraan ini, Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kiev dan kota lain. Namun, AS memperingatkan ancaman itu belum berakhir, bahkan ketika Ukraina mengusulkan untuk mengadopsi status netral sebagai tanda kemajuan.
Dari sentimen domestik, pasar terus memantau dan mengawasi perkembangan tentang realisasi dana PEN sampai bulan Februari 2022. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan realisasi belanja negara sampai dengan akhir Februari 2022 mencapai Rp.282,7 triliun atau 10,4 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Realisasi tersebut meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp.172,2 triliun. Kemudian transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp.110,5 triliun. Untuk realisasi belanja pemerintah pusat sampai 28 Februari 2022 terkontraksi sebesar 4,1 persen secara YoY, tetapi sudah membaik dibandingkan bulan Januari.
Sedangkan Belanja Pemerintah Pusat meliputi Belanja kementerian lembaga dan Belanja Non-kementerian lembaga (K/L). Realisasi Belanja K/L sebesar Rp.78,6 triliun utamanya dimanfaatkan untuk pembayaran gaji dan tunjangan, pendanaan kegiatan operasional K/L, program kegiatan K/L untuk pengadaan peralatan/ mesin, jalan, jaringan, irigasi, serta penyaluran berbagai bansos ke masyarakat,.
Dalam perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.330-Rp14.370. (TYO)