IDXChannel - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) memasang target konservatif pada 2025. Anak perusahaan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) itu menargetkan penjualan yang tidak jauh berbeda dibandingkan 2024.
Dalam panduan untuk 2025, ADMR menargetkan volume penjualan batu bara metalurgi antara 5,6-6,1 juta ton pada tahun ini dibandingkan 2024 yang sebesar 5,62 juta ton. Penjualan pada tahun lalu naik 26 persen dibandingkan 2023.
Pada tahun lalu, ADMR memproduksi 6,63 juta ton batu bara metalurgi, naik 30 persen dibandingkan 2023. Kenaikan produksi sekaligus penjualan itu mendongkrak kinerja keuangan perseroan.
"Kami berhasil mencapai target dan terus mencatat pertumbuhan volume yang konsisten di tengah fluktuasi harga (batu bara)," kata Presiden Direktur & CEO Adaro Minerals, Christian Ariano Rachmat dalam keterangan resmi dikutip Selasa (4/3/2025),
Seiring volume yang tidak terlalu agresif, perseroan juga menargetkan nisbah kupas pada 2025 di angka 3,3x. Pada 2024, ADMR mencatat nisbah kupas di angka 3,55x, lebih rendah dari 2023 3,3x. Adapun volume pengupasan lapisan penutup tahun lalu naik 26 persen menjadi 23,55 juta bank cubic meter (bcm).