Ariano menjelaskan, kondisi harga batu bara metalurgi yang kondusif terus mendukung pencapaian harga jual rata-rata perseroan, disertai kenaikan volume dan disiplin biaya yang juga ikut meningkatkan profitabilitas.
Selain itu, operasi logistik Grup Adaro yang terintegrasi memberikan kinerja dengan sangat baik dalam menghadapi tantangan di Sungai Barito yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca akibat El Nino.
Setelah mengalami penurunan pada kuartal II dan kuartal III-2023, harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) naik kembali pada kuartal IV 2023, seiring kenaikan harga batu bara metalurgi global.
“Produk batu bara metalurgi ADMR yang berkualitas tinggi dijual ke berbagai produsen baja yang terdiversifikasi, di Jepang, China, India, Indonesia, dan Korea Selatan,” ujar Ariano.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan ADMR sepanjang 2023 naik 35% menjadi USD502,75 juta, terutama karena kenaikan volume produksi.