IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menetapkan target kontrak baru tumbuh sebesar 10%-15% dari realisasi kontrak baru di 2022.
Kontrak tersebut ditargetkan diperoleh dari proyek pembangunan infrastruktur jalan tol, pengelolaan air dan limbah, serta proyek infrastruktur lainnya dengan sumber dana, baik dari pemerintah, BUMN, maupun swasta.
"Sebelumnya di sepanjang 2022, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp23,7 triliun (di luar pajak)," terang perseroan dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (26/1/2023).
Perseroan menjelaskan, perolehan ini tumbuh sebesar 57% dibandingkan perolehan kontrak selama 2021 sebesar Rp15,2 triliun.