Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 48%. Adapun perkeretaapian mencapai 20%, gedung 14%, serta sumber daya air 9%, serta proyek, infrastruktur lainnya.
Baca Juga:
Adapun skema pembayaran proyek-proyek ADHI sebagian besar melalui progress payment sebesar 90%.
"Dengan mendapatkan pembayaran yang terjadwal, diharapkan dapat mengoptimalkan arus kas perseroan," ujar Farid.
(RNA)