IDXChannel - Emiten transportasi dan logistik, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) meraih pinjaman jumbo dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS). Nilai pinjaman tersebut sebesar Rp1 triliun.
Corporate Secretary Adi Sarana Armada, Jerry Fandy Tunjungan mengungkapkan, pada 4 April 2024, perseroan telah menandatangani perjanjian pembiayaan dengan BSI.
"Berupa pembiayaan investasi (Line Facility-Musyarakah Mustanaqishah) yang akan diterima secara joint facility dengan PT Adi Sarana Transportasi (Asta) sebesar Rp1 triliun," kata Jerry dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (5/4/2024).
Rincian pembiayaan tersebut, yaitu pertama untuk fasilitas single facility penggunaan limit pembiayaan, yakni maksimal sebesar Rp1 juta yang dapat digunakan oleh perseroan.
Kedua, fasilitas joint facility penggunaan limit pembiayaan maksimal sebesar Rp200 miliar yang dapat digunakan oleh Asta.
"Dampak fasilitas perbankan tersebut kepada perseroan adalah pembelian unit kendaraan untuk disewakan kepada pelanggan perseroan, serta pendapatan perseroan meningkat, sehingga kegiatan usaha perseroan berkembang," tutup Jerry.
Dari data RTI Business, saham ASSA bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini. Sempat berada di zona hijau dan menyentuh level 840, kini saham emiten milik konglomerat TP Rachmat tersebut melemah 0,61 persen ke level 820.
(FAY)