Adapun kinerja saham kedua emiten ini masih ciamik sepanjang tahun 2022. Saham emiten alat berat yaitu UNTR masih melesat hingga 60,27 persen per penutupan Selasa (6/9). Sementara saham emiten otomotif ASII secara YTD masih bertumbuh hingga 21,05 persen.
Sedangkan berdasarkan data dari BEI, PBV dari UNTR sebesar 1,70 kali dan ASII sebesar 1,52 kali.
Selain emiten-emiten di atas, emiten-emiten konglomerat yang masuk dalam kategori saham dengan valuasi murah lainnya adalah PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Saham milik Grup Lippo, LPGI, memiliki rasio PER sebesar 8,17 kali dan rasio PBV sebesar 1,92 kali. Sedangkan harga saham emiten asuransi ini masih menanjak hingga 106,12 persen secara YTD, per penutupan Selasa (6/9).
Sementara emiten batu bara milik Grup Bakrie, ENRG juga masih memiliki PER yang cukup murah dibanding emiten konglomerat lainnya, yakni berada di angka 8,91 kali. Sementara rasio PBV-nya mencapai 0,84 kali.
Adapun BEI mencatat, harga saham emiten ini melambung tinggi hingga 178,43 persen secara YTD pada penutupan perdagangan Selasa (6/9).
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.