IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) membukukan laba bersih USD779 juta atau setara Rp12,5 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Laba bersih itu ditopang pendapatan usaha yang mencapai USD2,97 miliar atau Rp47 triliun.
Presiden Direktur & CEO Adaro Garibaldi Thohir mengatakan, kinerja operasional perseroan cukup kuat meski harga batu bara melemah. Dia pun mengapresiasi para pemegang saham ADRO.
Pria yang disapa Boy Thohir tersebut pun siap memberikan timbal balik kepada pemegang saham, baik dalam bentuk dividen tunai maupun program pembelian kembali saham (buyback).
"Kami menghaturkan ucapan terima kasih kepada para pemegang saham yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan Adaro," kata Boy lewat keterangan resmi, Rabu (28/8/2024).
Hingga akhir Juni 2024, posisi kas dan setara kas ADRO mencapai USD2,79 miliar atau Rp44 triliun dengan posisi kas bersih USD1,56 miliar. Sementara saldo laba yang belum dicadangkan mencapai USD5,5 miliar.