Selanjutnya, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga menjadi penghuni anyar indeks tersebut. (Lihat tabel di bawah ini.)
Keluarnya BJBR, BJTM, hingga BSSR yang rajin membagi dividen belasan tahun dengan dividend yield (imbal hasil dividen) yang terbilang besar, yang diganti oleh sejumlah nama dengan yield lebih rendah macam TPIA, membuat kalangan pelaku pasar bertanya-tanya.
Tentu, pihak bursa menggarisbawahi, imbal hasil dividen hanya satu dari sekian prasyarat suatu saham masuk ke dalam IDXHIDIV20, selain nilai perdagangan hingga kapitalisasi pasar free loat.
Menurut Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, sejumlah kriteria untuk saham yang masuk IDXHIDIV20 dilihat dari dividend yield dalam 3 tahun terakhir, nilai perdagangan di pasar reguler selama 3, 6, dan 12 bulan terakhir serta kapitalisasi pasar free float.
“Berdasarkan kriteria tersebut BSSR tidak masuk dalam top 20 konstituen indeks. Sementara untuk TPIA, UNVR dan saham yang baru masuk ada dalam top 20 sehingga masuk dalam indeks,” jelas Jeffrey kepada wartawan, dikutip IDXChannel, Rabu (31/1/2024).