IDXChannel - PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak kinerja yang positif selama 2022. Emiten dari holding BUMN Farmasi itu berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp28,06 miliar.
Angka tersebut naik hingga 153,47% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp11,07 miliar. Hal itu ditopang penjualan bersih yang naik 10,47% dari Rp1,05 triliun pada 2021 menjadi Rp1,16 triliun pada 2022.
Emiten dengan kode PEHA membukukan penjualan dari kategori produk jual bebas, obat resep, obat generik bahkan alkes yang lengkap. Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko, mengatakan kinerja perusahaan pada 2022 ditopang dengan efisiensi operasional, agresivitas penetrasi pasar melalui produk-produk unggulan Phapros, serta berbagai kerjasama dengan mitra strategis.
Dia pun menyebut pada 2022 lalu menjadi milestone bersejarah bagi perseroan. Salah satu produk legendaris Antimo memasuki usia emasnya ke 50 tahun, dengan sejumlah rejuvenasi strategi atas komunikasi dan promosi produk tersebut agar makin dapat diterima seluruh kalangan.
“Tahun 2022 merupakan tahun pertumbuhan ekspansif bagi kami. Dari aspek perluasan pasar, inovasi produk, jumlah produksi dan lainnya, menghasilkan kinerja yang positif dibanding tahun sebelumnya. Kunci yang kami lakukan ada dua hal, yaitu efisiensi biaya di segala lini dan efektifitas operasional. Selebihnya ditopang dengan business excellence, organizational excellence dan digitalisasi” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (29/3/2023).