"Namun, penjualan aset dengan value tinggi tersebut mampu memperkuat fundamental bisnis perusahaan, terutama dengan adanya percepatan pelunasan utang," ujarnya dalam keterangan resminya pada Rabu (26/11/2025).
Sehingga, beban bunga APLN pada di kuartal III-2025 turun hampir 38 persen menjadi sebesar Rp311,37 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp502,55 miliar.
Dia menjelaskan, perusahaan terus menjalankan strategi adaptif dan mendorong efisiensi di berbagai lini bisnis. Berbagai langkah penting dilakukan untuk menjaga penjualan properti tetap bertumbuh ditengah kondisi ekonomi yang melambat dan daya beli yang menurun.
“Di tengah tekanan yang dialami pasar properti nasional, kinerja APLN tetap berada pada level yang solid dengan minat konsumen yang terus terjaga terhadap produk hunian kami. Bisnis mall dan hotel juga memberikan pendapatan berulang yang tetap positif,” kata dia.
(Dhera Arizona)