Hanya, ia enggan menjelaskan dampak pencabutan penjualan AirAsia dalam aplikasi. Sufintri hanya menjawab Traveloka adalah perusahaan teknologi bidang travel dan gaya hidup terbesar di Asia Tenggara.
Penarikan tiket online ini, ungkap Dendy, baru dilakukan untuk Traveloka saja dan pihaknya masih melakukan pengecekan pada agen travel online lainnya.
“Hilangnya penerbangan kami tentu mencederai kerja sama antara AirAsia dan Traveloka. Pihak Traveloka sepertinya tidak menunjukan itikad baik dan tidak memberikan klarifikasi secara resmi,” imbuh Dendy. (*)