Aksi beli tersebut juga mengangkat harga saham TSPC karena saham yang beredar di publik tinggal sedikit atau 11,76 persen. Harga saham emiten farmasi itu melesat lebih dari 50 persen dalam satu tahun terakhir ke level Rp2.790 per saham.
Hingga semester I-2024, TSPC meraup pendapatan Rp6,78 triliun, tumbuh 4,5 persen secara tahunan. Sementara laba bersihnya mencapai Rp821 miliar, naik 18,5 persen secara tahunan.