IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi turun imbas dibayangi beberapa sentimen negatif global. Adapun indeks saham akan berada di rentang 7.023-7.120.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG dibayangi aksi investor asing yang menunggu data bulanan Nonfarm Payrolls dan statement Chicago Fed President Charles Evans terkait kenaikan Fed Fund Rate (FFR).
"Menjadi faktor Indeks DJIA kembali terjungkal di hari kedua sebesar 1,15% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Jumat ini," ujar Edwin dalam risetnya, Jumat (7/10/2022).
Diketahui, indeks Dow Jones melemah dikombinasikan dengan kejatuhan EIDO sebesar 0,42%, padahal IHSG ditutup menguat kemarin dan turunnya harga beberapa komoditas.