Melihat kuatnya permintaan alat berat, UNTR pun melakukan penyesuaian target alat berat Komatsu dengan meningkatkan target penjualan dari 3.600 unit menjadi 4.800 unit pada akhir 2022.
Adapun penjualan alat berat meningkat seiring dengan tingginya aktivitas pertambangan dan konstruksi. Tak heran jika sektor pertambangan masih mendominasi penjualan alat berat dengan porsi hingga 61 persen.
Diikuti sektor kontruksi, kehutanan, dan agribisnis masing-masing sebesar 18 persen, 12 persen, dan 9 persen. Di sisi lain, penguatan kinerja UNTR juga ditopang oleh penjualan mesin alat konstruksi yang naik 86 persen dan kontraktor tambang yang meningkat 2 persen.
(FRI/ Nur Pahdilah)