IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bahwa implementasi bursa karbon tidak mudah.
Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Lufaldy Ernanda menjelaskan, untuk merealisasikan sistem tersebut, pihaknya harus banyak mendalami aturan yang sudah realisasi di Inggris sampai Korea Selatan.
"Ini semacam adopsi awal bagi OJK, kami harus belajar lebih banyak soal bursa karbon dari Inggris, Korea, negara lain yang telah merealisasikan sistem ini. Tentu saja, sistem ini ada pro dan kontra," jelas dia dalam diskusi panel Indonesia Sustainability Forum (ISF), Jumat (8/9/2023).
Lufaldy menjelaskan, sistem ini juga sudah dikoordinasikan dengan seluruh sektor kementerian seperti Kementerian Kehutanan. Namun ia menjelaskan, bahwa sistemnya dibangun, bursa karbon bukan satu-satunya penyelamatan.
"Kami melakukan banyak kerja sama dengan semua kementerian teknis, koordinasi investor sektor energi.