Diketahui jumlah penyewa menara telekomunikasi Mitratel kini sebanyak 6.014 tenant. Menara tersebut tersebar di luar Pulau Jawa yakni sebanyak 57% dan 43% sisanya berada di Pulau Jawa.
Dengan langkah tersebut, MTEL berangan-angan bisa menjadi market leader di Asia Tenggara dengan pelanggan terbesarnya, yakni Telkomsel yang juga merupakan market leader di industri seluler.
Akuisisi yang dilakukan oleh Mitratel ini juga berdampak baik bagi sejumlah operator telekomunikasi lainnya, dengan tersebarnya menara di berbagai wilayah di Indonesia
“Karena ini ada di lokasi yang strategis dan highly populated. Maka yang tadinya tidak bisa digunakan oleh operator lainnya, setelah kita akuisisi maka operator lain bisa menjadi co-location atau co-tenant, sehingga mereka bisa menikmati potential market di daerah tersebut,” ujar Hendra
Pada kesempatan yang sama, Hendra juga menyampaikan bahwa akusisi 6 ribu menara ini bisa berkontribusi sebesar Rp650 miliar per tahunnya, di luar potensi co-lokasi lainnya. Akusisi 6 ribu menara ini sekaligus menambah jumlah menara kepemilikan Mitratel sejumlah 35 ribu menara.