Lebih lanjut, William menyebut pergerakan tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar yang berorientasi jangka pendek dengan pendekatan momentum trading.
“Kalau dimanfaatkan untuk trading atau memanfaatkan momentum dividen, ada target pada 1.955,” demikian ujar William.
Menurut keterbukaan informasi, keputusan pembagian dividen interim tersebut ditetapkan melalui persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris perseroan pada 17 Desember 2025. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 2 Januari 2026.
Berdasarkan jadwal yang diumumkan, saham ADRO akan memasuki periode cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 Desember 2025, sementara ex dividen jatuh pada 30 Desember 2025. Untuk pasar tunai, cum dividen berlangsung pada 2 Januari 2026 dan ex dividen pada 5 Januari 2026.
Manajemen menyatakan, pembayaran dividen tunai interim akan dilakukan pada 15 Januari 2026.