“Saat ini, kami telah mengoperasikan 32 unit PLTS dan menyediakan 700 lebih SPBKLU. Pembelian REC ini semakin memperkuat kontribusi Alfamart dalam memperluas pemanfaatan energi bersih dalam rantai operasional Alfamart,” ujar Solihin.
Di samping itu, Alfamart juga aktif menjalankan sejumlah program keberlanjutan lingkungan lainnya, seperti penanaman 50.000 pohon mangrove sejak dua tahun terakhir, pemberdayaan kampung berbasis ekonomi sirkular, aktif mengkampanyekan dan dukung larangan kantong plastik sekali pakai, serta penyediaan stasiun penukaran minyak jelantah dan Reverse Vending Machine (RVM) untuk botol plastik bekas di beberapa gerai.
Perusahaan Ritel Pertama yang Beli REC di ICDX
Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi, menyambut baik langkah Alfamart yang disebutnya sebagai perusahaan ritel pertama yang melakukan pembelian REC melalui ICDX. Alfamart menjadi salah satu pelaku usaha yang memanfaatkannya secara konkret.
“Alfamart adalah pionir di sektor ritel yang mengambil langkah progresif dalam mendukung transisi energi bersih. Ini menjadi bukti bahwa sektor swasta siap berperan aktif dalam memperluas adopsi energi terbarukan,” ujar Fajar.
"Sebagai bursa penyelenggara perdagangan REC, kami telah menyiapkan teknologi maupun infrastruktur perdagangan yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Infrastruktur ICDX juga telah terkoneksi dengan sistem registri dari Evident I-REC dan APX TIGRs sesuai dengan standar internasional,” ucap Fajar.