Perihal penggunaan dana, sekitar 40 persen akan digunakan untuk keperluan pemberian pinjaman oleh perseroan kepada perusahaan anak, yaitu PT Maritim Barito Perkasa (MBP), untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya yang mendukung peningkatan aktivitas operasional MBP seiring dengan meningkatnya produksi batu bara grup perseroan.
Kemudian sekitar 15 persen akan digunakan oleh perseroan untuk pembayaran kembali atas sebagian pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 3 Mei 2024 dengan PT Adaro Indonesia (AI).
Sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk pembayaran kembali kepada ADRO atas sebagian pokok atas pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 24 Juni 2024.
Perseroan diperkirakan tercatat di Bursa pada 5 Desember 2024. Sebelum itu, penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 29 November hingga 3 Desember 2024.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 3 dan 4 Desember 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
(DESI ANGRIANI)