Untuk memuluskan ekspansi tersebut, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp500 miliar-Rp800 miliar. Dana tersebut akan dipakai untuk pembelian tanah di wilayah Alam Sutera dan Pasar Kemis.
"Tanahnya akan dipakai untuk proyek pembangunan yang akan disesuaikan dengan permintaan dari masyarakat. Bisa saja ke pembangunan residence, subhouses, apartemen atau rumah kavling," kata Tony.
Saat ini total landbank yang dimiliki perseroan seluas 2.200 hektare (ha). Pada tahun 2018, ASRI berhasil mencapai marketing sales sebesar Rp4,3 triliun atau melampaui target tahun lalu yang sebesar Rp4 triliun. (*)