Adapun, 23 persen dari 25 persen DMO diperuntukkan kepada PLN. Sisanya diperuntukkan kepada untuk Semen Indonesia, Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Freeport Indonesia.
Lebih lanjut Hendro mengatakan KPC juga tengah melakukan penjajakan ke negara lain untuk memperluas pangsa ekspor.
"Ada tapi spot-spot ya. Misalnya sampai ke Eropa atau ini gitu ya. Tapi itu esnggak rutin sih. Karena pasar supply kita ke daerah sini aja udah sudah cukup kewalahan kita ini," ujarnya.
(FRI)