Stockbit menilai, IPO EMAS membawa prospek jangka panjang yang menarik seiring potensi produksi Proyek Pani. Namun, eksekusi proyek menjadi faktor krusial karena fasilitas pengolahan masih dalam tahap pembangunan.
“Secara valuasi, EMAS tergolong premium dibanding emiten pure gold miners lain berdasarkan EV/Reserves, meski relatif lebih kompetitif jika dibandingkan EV/Resources. Investor perlu mencermati realisasi pembangunan dan keberhasilan produksi ke depan,” tulis Stockbit dalam laporannya Selasa (9/9/2025).
Sebagai catatan, induk usaha MDKA juga pernah melakukan IPO pada 2015 saat masih pra-produksi. MDKA baru memulai produksi tambang Tujuh Bukit pada kuartal II-2017, sekitar dua tahun setelah IPO.
(DESI ANGRIANI)