Di periode tersebut, saham ASHA ditutup merosot menjadi Rp272/saham. Selama sepekan terakhir, saham ASHA sudah anjlok hingga minus 28,72 persen.
Sementara data BEI menunjukkan, kinerja saham ASHA sepanjang sebulan terakhir juga berada di zona merah yakni minus 22,22 persen.
ASHA merupakan emiten yang bergerak di bidang perikanan, pengolahan ikan, pertambakan, galangan kapal, dan hasil ikan lautnya, serta memperdagangkan hasil tersebut khususnya untuk komoditas ekspor.
Berdasarkan prospektus, bidang usaha yang sedang dijalankan Perseroan adalah perdagangan besar hasil perikanan dan juga aktivitas cold storage.
Adapun perusahaan yang baru melantai di bursa pada 22 Mei 2022 lalu menetapkan harga penawaran umum atawa IPOnya di level Rp100/saham.