Guna menjaga likuiditas perusahaan dan keamanan dana, Taspen menempatkan hampir 80% deposito di bank BUMN, 18% di Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan hanya 2% pada bank umum yang merupakan anak usaha dari Bank Mandiri dan Taspen yaitu Bank Mandiri Taspen.
Untuk investasi di saham, Taspen memilih saham-saham emiten yang sebagian sangat besar terdaftar pada Indeks LQ-45 dan didominasi oleh saham-saham BUMN yang tergolong saham-saham blue chip. (*)