ANTM dan TINS Masuk Dalam Rantai Pasok Produksi Tesla

IDXChannel - Dua perusahaan pertambangan asal Indonesia yakni PT Aneka Tambang Tbk dan PT Timah Tbk masuk ke dalam daftar perusahaan yang ikut rantai pasok produksi kendaraan listrik Tesla Inc. Selain itu, masih ada lima perusahaan Indonesia yang masuk dalam supply chain Tesla.
Dilansir dari laporan perusahaan yang dipublikasikan, Kamis (21/1/2021), Perusahaan otomotif yang berbasis di Palo Alto California Amerika Serikat ini, membutuhkan lebih banyak nikel untuk mendukung produksi baterai. Berdasarkan laporan Tesla tersebut, Indonesia memasok empat mineral untuk Tesla yakni emas, timah, tantanium, dan tungsten.
Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia yang mencapai 1,08 miliar ton. Hasil tambang tersebut sangat dibutuhkan industri baterai kendaraan listrik, karena kontribusinya mencapai 40 persen dari harga kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Keterlibatan PT Aneka Tambang dan PT Timah dalam rantai pasok Tesla, nyatanya juga berdampak pada pergerakan harga saham dua perusahaan tambang BUMN tersebut.
Sekadar diketahui, dalam satu bulan terakhir, saham PT Aneka Tambang Tbk menguat 60,51 persen, sementara saham PT Timah Tbk menguat 45,17 persen. (*)