sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Blue Chip Stocks: Pengertian, Kriteria, dan Daftarnya

Market news editor Rizki Setyo Nugroho
28/03/2023 11:07 WIB
Banyak orang yang belum mengetahui apa itu Blue Chip Stocks, baik pengertian, kriteria, dan daftarnya.
Apa Itu Blue Chip Stocks: Pengertian, Kriteria, dan Daftarnya (Foto: MNC Media)
Apa Itu Blue Chip Stocks: Pengertian, Kriteria, dan Daftarnya (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Banyak orang yang belum mengetahui apa itu Blue Chip Stocks, baik pengertian, kriteria, dan daftarnya.

Dalam dunia saham, istilah Blue Chip banyak digunakan untuk merujuk saham-saham yang stabil dan berasal dari perusahaan besar. Saham-saham Blue Chip cocok untuk diambil oleh para pemula karena memiliki harga yang stabil dan terkadang cenderung naik. 

Pengertian Blue Chip Stocks

Secara umum, Blue Chip Stocks adalah saham dengan reputasi yang sangat baik. Beberapa perusahaan yang sudah beroperasi selama bertahun-tahun lamanya dengan kinerja yang stabil biasanya termasuk ke dalam kategori Blue Chip.

Blue Chip sendiri merupakan istilah yang diambil dari permainan poker, di mana chip atau kepingan berwarna biru (Blue Chip) merupakan chip termahal. Saham-saham yang termasuk ke dalam saham Blue Chip cocok untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang karena cenderung naik dan juga stabil.

Kriteria Blue Chip Stocks

Sebuah saham bisa dikatakan sebagai saham Blue Chip jika memenuhi beberapa kriteria. Secara umum, ada beberapa kriteria yang menjadikan sebuah saham menjadi saham Blue Chip, antara lain:

1. Harga Saham yang Mahal

Ada beberapa saham yang memang memiliki nilai atau harga yang mahal. Hal ini merupakan salah satu ciri-ciri dari saham Blue Chip.

Walaupun harganya cukup mahal, biasanya keuntungan yang didapatkan oleh para investor cenderung lebih stabil tiap tahunnya. Bahkan, fluktuasi harganya tidak terlalu tajam dan justru memiliki fundamental yang kuat di baliknya. 

2. Likuiditas Tinggi

Selain memiliki harga yang mahal, saham Blue Chip juga memiliki likuiditas yang tinggi. Itu artinya, saham tersebut aktif diperdagangkan di pasar saham dan tidak pasif atau sepi investor. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement