sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Dividen Payout Ratio, Yuk Intip Penjelasannya

Market news editor Mohammad Yan Yusuf
01/09/2023 11:42 WIB
Dividend payout ratio adalah salah satu istilah penting dalam investasi saham. Karenanya ada baik membaca artikel ini hingga tuntas.
Apa Itu Dividen Payout Ratio, Yuk Intip Penjelasannya. (FOTO : MNC MEDIA)
Apa Itu Dividen Payout Ratio, Yuk Intip Penjelasannya. (FOTO : MNC MEDIA)

Manfaat Dividend Payout Ratio Bagi Investor

Dividend payout ratio dapat menunjukkan tingkat kematangan perusahaan. Sebuah perusahaan baru pasti berorientasi pada pertumbuhan. Tujuannya untuk memperluas, mengembangkan produk baru, dan ekspansi ke pasar baru dengan menginvestasikan kembali sebagian besar atau seluruh laba bersihnya.

Makanya, jika perusahaan tersebut memiliki dividend payout ratio yang rendah, bahkan nol sangat wajar. Persentase 0% untuk perusahaan yang tidak membayar dividen dan 100% bagi perusahaan yang membagikan seluruh laba bersih sebagai dividen.

Di sisi lain, perusahaan yang lebih tua dan mapan, tetapi membayarkan dividen sedikit kepada pemegang saham dianggap ujian bagi investor.

Dividend payout ratio juga berguna untuk menilai keberlanjutan dividen. Perusahaan enggan memangkas dividen karena dapat menurunkan harga saham dan mencerminkan kemampuan manajemen yang buruk.

Jika dividend payout ratio perusahaan lebih dari 100%, artinya membayarkan lebih banyak dividen kepada pemegang saham daripada laba bersihnya. Perusahaan akan dipaksa menurunkan jumlah pembayaran dividen atau menghentikan pembayaran.

Selain itu, rasio yang terus meningkat dapat menunjukkan bisnis yang sehat dan matang. Namun bila rasio yang melonjak pertanda dividen menuju ke arah tidak berkelanjutan.

Dividend Payout Ratio yang Tinggi Tidak Selalu Baik

Jadi, dividend payout ratio yang tinggi tidak selalu menarik bagi investor. Justru kalau terlalu tinggi, menandakan bahwa perusahaan mencoba menutupi situasi bisnis yang buruk dari investor dengan menawarkan dividen yang berlebihan.

Bisa juga dilihat bahwa perusahaan tidak berencana menggunakan modal kerja secara agresif untuk ekspansi bisnis. Jadi, penting mempertimbangkan ekspektasi laba atau pendapatan di masa depan dan menghitung dividend payout ratio yang tepat.

Dividend Payout Ratio vs Dividend Yield

Dividend yield adalah tingkat pengembalian dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham. Sedangkan dividend payout ratio adalah rasio pembayaran dividen yang menunjukkan berapa banyak laba bersih perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen.

Banyak yang percaya, dividend payout ratio adalah indikator yang lebih baik dari kemampuan perusahaan untuk membagikan dividen secara konsisten di masa depan. Dividend payout ratio sangat terkait dengan arus kas perusahaan.

Sementara dividend yield menunjukkan berapa banyak perusahaan telah membayar dividen selama setahun terhadap harga sahamnya. Hasilnya disajikan dalam bentuk persentase, bukan sebagai jumlah uang yang sebenarnya.

Ini membuat pemegang saham lebih mudah melihat berapa banyak pengembalian per rupiah yang diinvestasikan dan diterima pemegang saham melalui dividen.

Dividend Yield = Dividen Tahunan per Saham : Harga per Saham

Contoh:

Perusahaan XYZ membayar Rp 1.000 dalam bentuk dividen tahunan per saham. Sedangkan harga saham Rp 5.000 per lembar. Maka, dividend yield-nya sebesar 20%.

Anda dapat melihat kenaikan harga saham dapat mengurangi persentase dividend yield. Dan sebaliknya, jika harga saham turun bisa meningkatkan dividend yield.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement